SMA atau SMK, Pilih yang Mana?
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Siswa lulusan SMP atau yang sederajat pasti mengalami kebimbangan saat mereka dinyatakan lulus dari sekolahnya. Pilihan untuk melanjutkan ke SMA atau SMK menjadi pertanyaan yang besar yang harus dijawab oleh mereka. Memilih salah satu tujuan sekolah apakah SMA atau SMK memang tidak semudah membalikkan telapak tangan karena hal tersebut berhubungan dengan masa depan. SMA dan SMK, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda diantaranya faktor tujuan, sistem pendidikan maupun lulusannya.
ilustrasi/ Dok.Ahzaa |
Sekilas SMA dan SMK
Sekolah Menengah Atas atau yang dikenal dengan singkatan SMA, lebih menekankan pada pendidikan yang lebih banyak bersifat teoritis dengan membekali siswa- siswa nya ke jenjang lanjutan perguruan tinggi meskipun beberapa dari siswa juga dapat langsung bekerja dengan membawa ijazah SMA. Jenjang pendidikan di SMA berlangsung selama tiga tahun, dengan tiga jurusan yang tersedia yaitu jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Materi di SMA biasanya lebih kompleks sesuai dengan jurusannya. Siswa SMA lebih teoritis karena prosentase pendidikannya yang menekankan lebih banyak teori daripada praktik.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk membekali siswa- siswa nya untuk dapat bersaing dalam dunia kerja. Tetapi tidak menutup kemungkinan siswa SMK dapat melanjutkan ke perguruan tinggi untuk mengembangkan kompetensinya. Proses pendidikannya berlangsung selama tiga tahun, namun ada yang berlangsung selama empat tahun. Istilah jurusan di SMK, disebut dengan kompetensi keahlian. Ada sekitar seratus empat puluh-an kompetensi keahlian yang tersedia untuk dipilih tergantung dengan minat dan bakat siswa dan ketersediaan sekolah yang membuka kompetensi keahlian tersebut. Prosentase pembelajarannya biasanya berbanding tiga puluh persen teori dan tujuh puluh persen praktik. Jumlah praktik yang lebih banyak terdapat pada mapel produktif dengan program- program produktif SMK yang tidak terdapat di SMA misalnya program magang, kunjungan industri, kelas industri dan sebagainya.
Pilih SMA atau SMK?
Tergantung dengan apa yang ingin diraih nantinya, kamu bisa memilih berdasarkan minat dan bakatmu. SMA memberikan peluang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi secara luas dibanding SMK. Siswa SMA dipandang lebih berpeluang dalam memilih jurusan di perguruan tinggi. Siswa SMA dapat masuk semua jurusan fakultas serta berbagai peluang masuk di sekolah kedinasan pemerintah.
Khusus bagi kamu yang belum ingin melanjutkan ke perguruan tinggi dan hanya ingin bekerja setelah lulus, SMK menjadi pilihan yang tepat. SMK membekali dengan soft skill maupun hard skill. Juga pengalaman saat magang dan kebiasaan praktik juga menjadi gambaran dunia kerja yang sesungguhnya sehingga tidak canggung lagi saat masuk dalam dunia kerja. Tetapi tidak menutup kemungkinan siswa SMK dapat mudah meneruskan untuk mengembangkan kompetensinya ke perguruan tinggi. Saat ini banyak perguruan tinggi yang membuka jurusannya khusus untuk anak SMK sesuai jurusannya.
Nah, pada intinya SMA dan SMK memiliki karakeristik yang berbeda. Pertimbangkan kebutuhan, kemampuan serta keinginanmu dalam melanjutkan pendidikan. Saat kamu suka dengan hal- hal yang bersifat praktik dan ingin memiliki keterampilan untuk langsung bekerja, SMK adalah pilihan yang tepat, tetapi bila kamu memiliki keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan bukan prioritas utama untuk bekerja, maka pilihlah SMA. Akhirnya, semoga pilihanmu menjadi pilihan yang tepat untuk masa depanmu.
Salam.
Sumber http://www.ahzaa.net/Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.